Sabtu, 26 Agustus 2017

Memulai Belajar Interpretasi EKG

EKG (elektrokardiogram) adalah suatu diagram berupa gelombang-gelombang yang menggambarkan aktifitas kelistrikan pada jantung. Untuk dapat mempela EKG terlebih dahulu kita harus mengetahui anatomi dan fisiologi jantung itu sendiri.

sumber: ECG Interpretation Make Incredible Easy

Jantung terletak di dalam rongga dada dengan seukuran sekepalan tangan. Jantung sendiri memiliki 4 ruang yaitu atrium kanan, ventrikel kanan, atrium kiri, dan ventrikel kiri. Jantung juga memiliki katub-katub, katub-katub tersebut adalah katub trikuspidalis, katub pulmonalis, katub mitral dan katub aorta.
Pada dasarnya jantung memiliki fungsi sebagai pompa yang memompakan darah ke paru-paru dan ke seluruh jaringan tubuh termasuk ke jaringan jantung itu sendiri. Untuk dapat memompakan darah, jantung digerakkan oleh impuls listrik otonom yang bersumber dari SA node. Sumber impulse listrik (face maker) jantung selain di SA node ada juga AV node dan serabut furkinje. SA node berada di dasar atium kanan dekat dengan muara vena cava superior, AV node berada di atrium kanan sebelah bawah dekat dengan muara vena cava inverior, dan serabut furkinje (furkinje cell) berada pada dinding-dinding ventrikel.

sumber: ECG Interpretation Make Incredible Easy


Untuk dapat memahami lebih lanjut tentang elektrokardiogram berikut jenis jenis gelombang pada EKG yang harus kita tahu

sumber: ECG Interpretation Make Incredible Easy
Gelombang P
    Gelombang P merupakan gelombang pertama pada gambaran siklus gelombang EKG dan terjadi saat Atrum berkontraksi atau terjadi depolarisasi atrium. Gelombang P selalu diikuti oleh kompleks QRS. Tinggi gelombang P adalah 2-3 mm dengan durasi 0,06-0,12 s. Gelombang P normalnya berdefleksi positif kecuali pada lead aVR

PR interval
    PR interval dimulai dari awal gelombang P sampai awal kompleks QRS. PR interval ini menggambarkan kelistrikan jantung di Atrium. Panjang PR interval normalnya adalah 0,12 - 0,20 s.

Kompleks QRS
    Kompleks QRS selalu mengikuti gelombang P, dan ini merupakan depolarisasi ventrikel. Panjang gelombang ini 0,06-0,12 s.

ST segmen
    ST segmen menggambarkan konduksi ventrikel saat depolarisasi hingga akan repolarisasi. Normalnya ST segmen selalu isoelektrik.
Gelombang T
     Gelombang T menggambarkan ventrikel saat relaksasi atau repolarisasi. Normalnya gelombangnya berdefleksi positif.

QT interval
     QT interval menggambarkan aktivitas ventrikel mulai dari depolarisasi hingga repolarisasi. gelombang ini berawal dari awal kompleks QRS hingga akhir gelombang T. Normalnya berdurasi 0,36-0,44 s.

Gelombang U
     Gelombang U menggambarkan saat furkinje cell repolarisasi. Gelombang U tidak selalu muncul dalam setiap gambaran EKG.

Tidak ada komentar: