Sebelum mempelajari lebih lanjut tentang cara interpretasi
EKG kita harus mengetahui terlebih dahulu ukuran kertas EKG. Dengan demikian
kita akan dapat dengan mudah untuk membedakan antara gambaran EKG normal maupun
abnormal dari setiap morfologi gelombang EKG.
Gambar Kertas EKG
Pada kertas EKG ada dua macam kotak yang harus kita ketahui
dan tidak boleh dilupakan. Kotak tersebut adalah Kotak besar dan Kotak kecil.
Kotak kecil berukuran 1 x 1 mm. Sedangkan kotak besar adalah ukuran 5 x 5 kotak
kecil (5mm).
Ada dua satuan ukuran pada kertas EKG yang harus kita ketahui,
yaitu:
1.
Garis vertikal menunjukkan ukuran tinggi
gelombang EKG atau voltase maka kita menggunakan satuan mV
2.
Garis horizontal menunjukkan ukuran panjang atau
lebar untuk menyatakan waktu gelombang EKG, untuk itu kita menggunakan satuan detik/second
(s).
Gambar Kotak-Kotak dan Satuan Kertas EKG
Namun dalam interpretasi kita boleh juga menyatakan satuan
tersebut dengan millimeter (mm).
Mesin EKG dalam kaitannya dengan ukuran kertas EKG juga
memiliki standar kalibrasi yang sudah di tetapkan secara internasional. Untuk
kecepatan harus terkalibrasi 25 mm/second dan tinggi atau voltase nya
harus mV.
Jadi harus di ingat untuk 1 kotak kecil sama dengan 0,04
detik dan 0,1 mV. Ini artinya untuk mendapatkan rekaman EKG selama 1 detik maka
sama dengan 25 kotak kecil atau 5 kotak besar. Sebagai contoh dalam prakteknya
kita membutuhkan rekaman EKG yang sering disebut lead ISI panjang (selama 6
detik). Maka kita harus merekam lead II sepanjang 30 kontak besar atau 150
kotak kecil.
Gambar Lead Panjang
Semoga pemahaman dasar ini berguna untuk kita semua, karena
kedepannya akan banyak sekali langkah-langkah interpretasi EKG dengan
menggunakan pengukuran-pengukuran dari dua satuan yang telah dibahas diawal. Terutama
untuk interval gelombang satu ke gelombang yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar